Kiat-Kiat Menuju Kesuksesan
10 sikap yang harus dimiliki untuk menjadikan seseorang yang sukses adalah sebagai berikut:
1.
Keberanian untuk berinisiatif
Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan atas
orang-orang terkenal, yaitu mereka selalu mempunyai ide-ide cemerlang.
Inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang tersebut mau atau tidak
untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.
2. Tepat waktu
Sebuah hal yang pasti, semua orang didunia ini tanpa terkecuali adalah
memiliki jumlah waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati
janji dan tepat waktu menunjukan bawha dia adalah seseorang yang memiliki
kemempuan mengatur dan menbagi sesuatu yang penting dalam segala hal.
Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan,
terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih
terhadap waktu, merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan
orang lain.
3. Senang melayani dan memberi
Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun
sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan
melayani dan memberi, “The more you give to others, the more respect you get
in return”.
Keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir
tanpa henti saat seseorang mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini
mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja. Tetapi, setidaknya dengan memberi dan
melayani berarti menunjukan kepada orang lain tentang sebuah kesuksesan.
4. Membuka diri
Rasa percaya diri dan kebesaran hati untuk membuka
diri terhadap lawan bicara, merupakan cermin bahwa setiap manusia nyaman dengan
diri sendiri. Lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh
para partner sejati dan sebagian besar manusia akan setuju, bahwa tidak
banyak orang yang mau bekerjasama dengan orang yang misterius.
5. Senang bekerjasama dan membina hubungan baik
Kemampuan bekerjasama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama.
Kerjasama tersebut dapat terjalin dengan baik jika semua pihak saling percaya
akan tindakan, pemikiran dan kemampuan anggota yang lain. Sehingga, akan
terbentuk sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama, dengan menciptakan
jaringan kerja yang baik. Maka jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.
6. Senang
mempelajari hal-hal baru
Beberapa tokoh kesuksesan adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang
sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Kemudian mereka mendirikan
universitas, bukan berarti mereka beralih sebagai seorang pendidik, namun
dengan kegemaran mereka mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka
dunia bisnis semakin terbuka luas baginya.
7. Tidak mengeluh
“There are two kinds of days: good days and great days”. Hanya ada
dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Dikatakan hari yang
baik jika tidak ada ungkapan atau tindakan keluhan dalam hari tersebut. Karena,
setiap gagal, itu adalah kesempatan bagi seseorang untuk belajar mengatasi
kegagalan itu sendiri, sehingga tidak terulang lagi dikemudian hari. Hari
dimana ada kegagalan tetap sebagai hari yang baik.
8. Berani
menanggung resiko
Hasil apapun yang diperoleh dalam melakukan sesuatu hal baru merupakan
sebuah tantangan baru. Karena, jika seseorang berani menanggung resiko dari hal
yang dilakukannya banyak sekali kesempatan untuk menuju sukses. Sebaliknya,
jika seseorang tidak pernah berani menanggung resiko besar ataupun kecil, maka
ia tidak akan pernah memiliki kesempatan menuju sebuah kesuksesan.
9. Tidak
menunjukan kekhawatiran
Berpikir positif adalah environment atau default state,
dimana keseluruhan eksistensi berada. Jika menggunakan pikiran default state,
maka semua perbuatan akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan
pikiran positif, maka setiap perbuatan adak didasarkan oleh getaran positif,
sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya.. semakin positif dalam
menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan menemukan penyelesaian atas
hambatan tersebut.
10. Menjadi
diri sendiri
Tidak ada di dunia ini orang sukses yang rendah diri
atau tidak nyaman dengan dengan diri mereka sendiri. Kenyamanan menjadi diri
sendiri tidak perlu ditutup-tutupi dari orang lain. Karena setiap orang
memiliki tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain.
0 comments:
Post a Comment